Minggu, 23 September 2012

5 MANFAAT ROKOK


Ada berbagai manfaat rokok bagi kesehatan yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak.rokok di Indonesia memang awalnya digunakan sebagai obat batuk dan pilek. Berikut ini adalah beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. 



1.     Merokok Mengurangi Resiko Penyakit Parkinson
Apa itu Penyakit Parkinson? Pertama kali dideteksi pada tahun 1817, penyakit ini akan membuat penderitanya sulit untuk memulai pergerakan otot atau mengalami kekakuan otot karena adanya kelumpuhan pada sel syaraf otak yang memerintahkan otot untuk bergerak. Penyakit ini populer ketika Muhammad Ali menderita penyakit ini, di mana tangannya akan bergetar jika dalam keadaan diam.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penyakit Parkinson bisa ditekan dengan kebiasaan merokok bagi penderitanya. Tim penelitian yang dipimpin oleh Dr. Tanner ini terus melihat perkembangan positif selama 10-20 tahun. Mereka akhirnya sampai pada kesimpulan bahwa efek rokok yang merilekskan syaraf membantu meredam penyakit ini


.

2.     Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Sedikit aneh memang jika ternyata rokok justru “bermanfaat” bagi jantung. Perokok malah mendapatkan kemampuan penyembuhan yang lebih cepat jika terkena penyakit jantung atau stroke. Seorang perokok memang punya kecenderungan pembuluh darahnya menyempit dan menyebabkan aliran darah menjadi terbatas menuju ke jantung dan otak. Perokok disinyalir memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat karena jantung dan otak sudah terbiasa sebelumnya.
Dalam studi lain, karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida yang merupakan “sisa” dari hasil pembakaran tembakau ternyata dapat menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh darah.
Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).

3.     Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

4.     Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
Kesimpulan ini didasari dari studi dua generasi penduduk Swedia yang menunjukkan bahwa beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.

5.     Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Secara mengejutkan nikotin yang menyebabkan kecanduan rokok ternyata efektif digunakan sebagai obat TBC. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di University of Central Florida (UCF). Senyawa ini disinyalir menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan sangat efisien dalam jumlah kecil saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar